Pimpin Apel Jam Pimpinan, Kapolres Sekadau Tekankan Pentingnya Pencegahan Kejahatan dan Penerapan Pola Pemolisian

    Pimpin Apel Jam Pimpinan, Kapolres Sekadau Tekankan Pentingnya Pencegahan Kejahatan dan Penerapan Pola Pemolisian

    SEKADAU - Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama memimpin apel jam pimpinan yang dihadiri Wakapolres Kompol Riko Syafutra, para PJU dan seluruh anggota serta ASN Polres Sekadau, Senin (25/3/2024) pagi.

    "Terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan tugas yang sudah dilaksanakan Minggu kemarin terutama dalam pengamanan VVIP, Kunker Presiden RI di Sekadau. Berbagai respon, reaksi dan tanggapan positif dari masyarakat atas kunjungan tersebut. Mari kita jaga spirit ini hingga bisa memberikan manfaat untuk kabupaten Sekadau, khususnya dalam melanjutkan pembangunan, " ucap Kapolres.

    Kapolres mengingatkan bahwa tugas dan tantangan yang dihadapi Polri ke depan semakin kompleks di era modern. Perkembangan teknologi dan dinamika masyarakat yang terus berkembang menghadirkan dimensi baru dalam menjaga keamanan.

    "Kemajuan teknologi, di satu sisi, membawa kemudahan, namun di sisi lain, membuka celah bagi munculnya modus operandi kejahatan baru. Kita harus selalu waspada dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan ini, " tegas Kapolres.

    Lebih lanjut, Kapolres memaparkan tentang tiga faktor yang menjadi penyebab terjadinya kejahatan, yaitu, pelaku yang termotivasi (motifatif cofender), target yang tersedia (switctable target) dan ketiadaan penjagaan yang memadai (The Absen Of Cafable Gardien).

    Kapolres menjelaskan bahwa untuk mencegah terjadinya faktor kejahatan tersebut, perlu dilakukan upaya atau konsep seperti pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Pencegahan primer dilakukan dengan mengidentifikasi semua potensi yang menyebabkan kejahatan, yang di kepolisian disebut dengan upaya preemtif.

    "Pencegahan sekunder dilakukan dengan mencegah awal gejala kejahatan. Sedangkan pencegahan tersier dilakukan dengan mencegah dampak dari kejahatan, dengan upaya represif penegakan hukum, " paparnya.

    Kapolres juga menekankan pentingnya menerapkan pola pemolisian yang tepat untuk mengintervensi ketiga faktor penyebab kejahatan. Pemolisian masyarakat (Polmas) dapat diterapkan kepada korban yang rentan menjadi target kejahatan.

    "Pemolisian Hotspot dapat diterapkan dengan mengerahkan kekuatan personel di tempat atau titik-titik rawan yang sering menjadi konsentrasi kejahatan.
    Kemudian pemolisian POP (Problem Oriented Policing) dengan metode screning analisis respon dan asesmen dapat diterapkan kepada pelaku kejahatan, " imbuhnya.

    Kapolres berharap dengan memahami faktor-faktor penyebab kejahatan dan menerapkan pola pemolisian yang tepat, seluruh personel Polres Sekadau dapat berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan untuk menjaga Harkamtibmas di wilayah Kabupaten Sekadau.

    polda kalbar polres sekadau
    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Safari Ramadan di Masjid Muttahidin Sekadau,...

    Artikel Berikutnya

    Minggu Kasih di Gereja Paroki Monumental,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami